20 September 2015

Pengertian dan Klasifikasi Bangunan Gedung

Pengertian Bangunan Gedung
Bangunan merupakan prasarana yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen arsitektur, struktur, dan utilitas yang didirikan di suatu tempat secara permanen/semi permanen/tidak permanen.
Bangunan gedung dapat diartikan sebagai wujud fisik hasil dari suatu pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat keduduannya, sebagian atau selurhnya berada di atas dan /atau di dalam tanah dan/atau air, yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatan.

Klasifikasi Bangunan Gedung
Berdasarkan tingkat kompleksitas, bangunan gedung diklasifikasikan menjadi 3 jenis :
-       Bangunan gedung sederhana,
Bangunan gedung sederhana merupakan bangunan gedung dengan karakter sederhana, serta memiliki kompleksitas dan teknologi yang sederhana. Bangunan gedung sederhana meliputi gedung kantor dengan jumlah s.d. 2 lantai dengan luas maksimal mencapai 500 , bangunan dinas tipe C, D, dan E yang tidak bertingkat, gedung pelayanan kesehatan (puskesmas), gedung pendidikan dengan jumlah lantai s.d. 2 lantai.
-       Bangunan gedung tidak sederhana,
Bangunan gedung tidak sederhana merupakan bangunan gedung yang memiliki karakter, kompleksitas, dan teknologi yang tidak sederhana pula. Bangunan gedung tidak sederhana meliputi gedung kantor bertingkat lebih dari 2 lantai yang memiliki luas di atas 500 ; bangunan dinas tipe A dan B atau bangunan tipe C, D, E yang bertingkat lebih dari 2 lantai; gedung pelayanan kesehatan (rumah sakit) tipe A, B, C, D; gedung pendidikan bertingkat lebih dari 2 lantai.
-       Bangunan gedung khusus.
Bangunan gedung khusus merupakan bangunan gedung yang digunakan untuk kepentingan khusus, yang mempunyai tingkat kerahasiaan tinggi atau yang penyelenggaraannya dapat membahayakan lingkungan sekitar. Bangunan gedung ini memiliki kompleksitas tertentu, oleh karena itu dalam pembangunan dan/atau pemanfaatannya membutuhkan pengelolaan dan persyaratan khusus. Bangunan gedung khusus meliputi gedung istana negara, gedung laboratorium, bangunan gedung reaktor nuklir, instalasi pertahanan dan keamanan, dan bangunan gedung sejenisnya yang ditetapkan oleh menteri.
Berdasarkan tingkat permanensi, bangunan gedung diklasifikasikan menjadi 3 jenis :
-       Bangunan gedung permanen,
Bangunan gedung permanen merupakan bangunan gedung yang memiliki masa layan di atas 20 tahun.
-       Bangunan gedung semi permanen,
Bangunan gedung semi permanen merupakan bangunan gedung yang meiliki masa layan sekitar 5 sampai 20 tahun.
-       Bangunan gedung darurat atau sementara.
Bangunan gedung darurat atau sementara merupakan bangunan yang dibangunan ketika dalam keadaan darurat dan/atau bersifat sementara. Bangunan ini biasanya memiliki masa layan maksimal sampai 5 tahun.
Berdasarkan ketinggian, bangunan gedung diklasifikasikan menjadi 3 jenis :
-       Bangunan gedung bertingkat tinggi,
Bangunan gedung bertingkat tinggi merupakan bangunan gedung yang memiliki lebih dari 8 lantai.
-       Bangunan gedung bertingkat sedang,
Bangunan gedung bertingkat sedang merupakan bangunan gedung yang memiliki 5 sampai 8 lantai
-       Bangunan gedung bertingkat rendah.
Bangunan gedung bertingkat rendah merupakan bangunan gedung yang memiliki maksimal 4 lantai.
Berdasarkan kepimilikan, bangunan gedung diklasifikasikan menjadi 3 jenis :
-       Bangunan gedung milik negara,
Bangunan geung milik negara merupakan bangunan gedung dengan status kepemilikan atas nama negara atau pemerintah dan digunakan untuk kepentingan negara.
-       Bangunan gedung milik badan usaha,
Bangunan gedung milik badan usaha merupakan bangunan gedung yang dimiliki oleh sekelompok orang atau perkumpulan yang digunakan untuk kepentingan usaha.
-       Bangunan gedung milik perorangan.

Bangunan gedung milik perorangan merupakan bangunan gedung dengan status kepemilikan dipegang oleh satu orang dan digunakan untuk kepentingan pribadi.

3 comments:

  1. thanks atas ilmunya. disadur darimana ya mas?

    ReplyDelete
  2. penting sekali sebelum membangu .rumah alangkah baiknya mengetahui apa itu bangunan serta sistem bangunannya itu sendiri

    ReplyDelete
  3. Boleh tau sumbernya ini dari siapa...? Makasih

    ReplyDelete

Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar.